Bumi kinanah
menjelma bagaikan tungku panas. Tidak ada lagi yang memakai pakaian musim
dingin. Kiranya musim telah berganti. Jadwal waktu Solat Subuh yang dulunya
mendekati jam 6 Pagi mulai bergeser mendekati jam 3 Dini Hari.
Itulah pertanda
bahwa Bulan Ramdhan semakin dekat. Bulan yang sangat kunantikan. Entah kenapa
setiap dekat Bulan Quran ini saya selalu menangis antara bahagia dan sedih. Hal
gila yang tidak bisa kuutarakan.
Sore menjelang
Maghrib saya pergi ke Khan El-Khalili sekedar jalan sore sambil menikmati
keramaian halaman Masjid Sayyidina Husain. Tiap turis wajib untuk datang ke
Khan El-Khalili karena disinilah pernak-pernik khas Mesir dijual. Sambil
menunggu Azan Maghrib karena selepas itu ada kelompok belajar bersama.
Banyak sekali
turis yang lalulalang. Melihat gerak-gerik makhluk-makhluk ciptaan Allah,
belajar melalui observasi empiris. Membaca karakter orang sepandai Sherlock
Holmes dalam karya novel Sir Arthur Conan Doyle. Terlalu banyak membaca juga
itu tidak baik menurutku. Banyak membaca harus juga diimbangi dengan merenung
dan banyak observasi lansung. Dengan demikian kita bisa membentuk pandangan
sendiri dan tidak sekedar mengikut pendapat orang lain.
Selepas Solat
Maghrib saya dan teman-teman berkumpul di depan Masjid Husain sesuai janji.
Terus menuju ke salah satu rumah teman untuk memulai belajar bersama.
Masing-masing kita diberi tugas memberikan materi sebanyak 20 halaman dari
diktat kuliah. Secara bergantian. Lumayan lama juga. Sampai jam 00:35 Dini
Hari.
Sampainya di flat
lantai empat kawasan Darrasa saya niatnya ingin solat Isya kemudian tidur. Tapi
tiba-tiba hpku bordering. Ada semua pesan masuk dari Syekh Ridwan dari Thanta.
Beliau adalah Dosen Quran di Universitas Thanta. Kapasitasnya dalam bidang
al-Quran tidak diragukan lagi.
Ternyata beliau
meminta saya untuk menjadi Imam Ramadhan Tahun ini di kawasan Ma’adi. Masuk
dalam kawasan Qohirah Jadidah (New Cairo). Dalam novel Habiburrahman
El-Shiraezy dijelaskan sekilas tentang kawasan ini. Secara umum kawasan ini
berbeda dengan kawasan lain dan unik seperti halnya Zamalek, Madinet Nasr,
Tahrir, Downtown. Rumah-rumah kawasan Ma’adi adalah kepemilikan pribadi bukan
Gedung Flat yang jamaknya saya temukan di Mesir.
Sebelumnya saya
pernah Imam Ramadhan di daerah Muqattam. Gunung yang dalam cerita Kristen
pernah dipindahkan Nabi Isa As. Juga saya pernah Imam di Matreya daerah Utara
Kairo.
END.,