Pernah nonton drama korea dengan judul “Goblin”?? Drama
bergenre romantic yang lumayan buat saya baper dan bertekad memanjangkan rambut
untuk meniru gaya rambut pemeran utamanya. Walaupun akhirnya jadi bela dua.
Alurnya bercerita tentang seorang Panglima perang masa
baheula yang dihukum tidak mati sampai menemukan cinta sejatinya. Cukup menarik
bagi saya. Lebih terkesan menggambarkan reinkarnasi dalam keyakinan Buddha.
Tapi bukan masalah doktrin Agama yang saya bahas. Tapi
mengenai umur panjang yang diberikan.
Bagiku pengalaman adalah segalanya. Tentunya dengan hidup
yang panjang pasti sudah banyak sekali buku yang kita baca. Kemudian ditopang
dengan pengalaman saksi mata pergantian Golden Age tiap Bangsa. Melihat
perkembangan Dunia dari Abad sebelum Masehi sampai Abad Milenia saat ini tentu
sangat memperkaya keilmuan kita.
Tentu kita pernah mendengar pepatah “Dengarkanlah orang tua
karena mereka sudah merasakan asam garam kehidupan ini dan lebih bijak”. Hal ini benar juga. Karena
semakin lama hidup semakin bijak kita memandang. Justru dengan usia yang masih
belia kita tidak bisa dengan mudah menentukan jalan kita kecuali dengan
bimbingan guru-guru atau orang yang sudah tua.
Semakin panjang umur dan sehat. Ditopang bacaan
bertriliun-triliun buku dan kitab, saksi sejarah jatuh bangun semua peradaban,
bercengkrama ke seluruh pelosok Negri, menguasai bahasa yang banyak. Jika saya
bisa seperti ini. Sayalah orang bijak bestari di dunia ini.
Tentunya juga dengan
gambaran yang seusai di film dramanya yang tidak pernah menua. Jika seandainya
umur panjang tapi organ tubuh tidak berfungsi dengan baik apa gunanya hidup
lama. Hanya akan menjadi beban bagi orang lain.(HADITS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar